Artikel kali ini akan membahas mengenai jumlah provinsi di Indonesia. Tentunya kamu tau dong, kalau Indonesia memiliki 34 provinsi. Yuk, simak artikel ini sampai selesai, karena aku tidak hanya akan menyebutkan nama-nama provinsi melainkan sharing juga mengenai sejarahnya.
Zaman dahulu kala, hehehe… biar berasa aja nih sejarahnya. Jadi, dulu dengan wilayah yang begitu luas ini, Indonesia hanya memiliki 8 Provinsi. Hingga akhirnya sekarang terdapat 34 provinsi di Indonesia.
Indonesia merupakan kepulauan terbesar di dunia, lho. Yang mana terdiri dari pulau-pulau kecil hingga besar serta dikelilingi oleh lautan. Pulau-pulau besarnya, antara lain: Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian. Setiap pulau memiliki beberapa provinsi, sehingga saat ini Indonesia memiliki 34 provinsi.
Indonesia pada Awal Kemerdekaan
Sebagai negara berkembang, tentunya Indonesia terus menerus mengalami perkembangan seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, kemampuan ekonomi, serta kemampuan dalam bidang pertahanan negara dan keamanan.
Menurut Yulia Siska dalam bukunya Geografi Sejarah Indonesia, setelah Perang Dunia II berakhir dan Indonesia memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, revisi konfigurasi pemerintah dirasa perlu dan tidak terelakkan.
Penyesuaian administrasi juga terus menerus berlangsung meski Belanda tidak mendukung Indonesia untuk merdeka. Setelah itu koloni tidak lagi diperintah oleh Gubernur Jenderal dan para menteri negara. Sebelum menjadi 34 Provinsi, jumlah provinsi di Indonesia hanyalah 8.
Berikut 8 provinsi yang dibentuk sebagai hasil sidang PPKI, yaitu:
- Provinsi Sulawesi, ibukota: Makassar/Manado, Gubernur Pertama: R. G.S.S.J. Ratulangi
- Provinsi Kalimantan, ibukota: Banjarmasin, Gubernur Pertama: Ir. Pangeran Mohammad Noor
- Provinsi Sumatra, Ibukota: Medan/Bukittinggi, Gubernur Pertama: Teuku Mohammad Hasan
- Provinsi Maluku, Ibukota: Ambon, Gubernur Pertama: Mr. J. Latuharhary
- Provinsi Sunda Kecil, Ibukota: Singaraja, Gubernur Pertama: Mr. I Gusti Ketut Pudja
- Provinsi Jawa Tengah, Ibukota: Semarang, Gubernur Pertama: R. Panji Suroso
- Provinsi Jawa Barat, Ibukota: Bandung, Gubernur Pertama: Sutardjo Kartohadikusumo
- Provinsi Jawa Timur, Ibukota: Surabaya, Gubernur Pertama: R. M. Suryo
Mengutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), jumlah tersebut ditetapkan saat Sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 19 Agustus 1945. Kalau kamu mau tau bagaimana hasil sidang PPKI lainnya, klik ini ya.
Perluasan wilayah Indonesia dimulai semenjak Deklarasi Djuanda diumumkan pada 13 Desember 1957. Saat itu Indonesia menyatakan kepada dunia bahwa laut yang berada di dalam naungannya adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan utuh wilayah NKRI.
34 Provinsi di Indonesia
Berkembangnya wilayah Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan serta kepentingan pembangunan pada berbagai bidang membuat jumlah provinsi di Indonesia bertambah atau dilakukannya pemekaran.
Tahun 1950, Provinsi Sumatera dibagi menjadi tiga provinsi, antara lain: Sumatera Utara, Sumatera Tengah, dan Sumatera Selatan. Sedangkan Provinsi Jawa Tengah, menjadi dua, yakni Jawa Tengah dan Provinsi daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pada tahun yang sama jumlah provinsi menjadi 11. Di tahun 1956, jumlahnya kembali bertambah menjadi 15 provinsi setelah adanya pemekaran wilayah.
Pemekaran kembali terjadi di Provinsi Sumatera yang menjadi dua, yaitu: Daerah Istimewa Aceh dan Sumatera Utara. Setelahnya Provinsi Jawa Barat menjadi DKI Jakarta dan Jawa Barat. Kemudian Provinsi Kalimantan berkembang menjadi tiga provinsi, yakni Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur.
Di tahun 1957, jumlah provinsi di Indonesia menjadi 17. Provinsi Sumatera Tengah berubah menjadi Provinsi Sumatera Barat, Riau, dan Jambi. Setelah itu, Provinsi Kalimantan Selatan dibagi menjadi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Satu tahun setelahnya, jumlah provinsi kembali bertambah dan menjadi 19 provinsi. Provinsi yang dikembangkan adalah Provinsi Sunda Kecil menjadi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Selanjutnya Provinsi Riau dan Jambi.
Tahun 1959, Provinsi Sumatera Selatan dipecah menjadi Provinsi Sumatera Selatan dan Lampung. Berdasarkan hasil Perundingan Linggarjati Pada 1960, Provinsi Sulawesi dibagi menjadi Provinsi Sulawesi Utara dan Tengah Pada 1967, Provinsi Sumatera Selatan dimekarkan menjadi Provinsi Bengkulu dan Sumatera Selatan.
Di tahun 1969, Irian Barat resmi menjadi provinsi ke-26 Indonesia setelah dilakukan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera).
Pada 1976, Timor Timur bergabung dan menjadi provinsi ke-27 Indonesia. Namun pada 1999, provinsi ini memisahkan diri dari Indonesia. Hingga tahun 1999, Provinsi Maluku dipecah menjadi Provinsi Maluku dan Maluku Utara. Provinsi Irian Jaya dibagi menjadi Provinsi Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Timur.
Pemekaran tersebut sempat terhenti dikarenakan beberapa masalah dan harus diselesaikan. Provinsi Sumatera Selatan, pada 2000 silam lalu dikembangkan menjadi Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.
Provinsi Jawa Barat berkembang menjadi Provinsi Banten dan Jawa Barat. Sementara itu Sulawesi Utara dimekarkan menjadi Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo. Tahun 2013 seiring dengan dilantiknya Gubernur Kalimantan Utara yaitu Dr. H. Irianto Lambrie, menjadikan Provinsi Kalimantan Utara sebagai provinsi terbaru. Sehingga Indonesia resmi terdiri dari 34 provinsi.
34 Provinsi di Indonesia dan Ibukotanya Yang Terbagi Sesuai Dengan Pulaunya
Hingga saat ini, provinsi di Indonesia terdiri dari 34 provinsi. Di bawah ini terdapat 34 provinsi di Indonesia dan Ibukotanya secara berurutan berdasarkan masing-masing pulaunya.
Provinsi di Pulau Sumatra
1. Nanggroe Aceh Darussalam: Banda Aceh
2. Sumatera Utara: Medan
3. Sumatera Selatan: Palembang
4. Sumatera Barat: Padang
5. Bengkulu: Bengkulu
6. Riau: Pekanbaru
7. Kepulauan Riau: Tanjung Pinang
8. Jambi: Jambi
9. Lampung: Bandar Lampung
10.Bangka Belitung: Pangkal Pinang
Provinsi di Pulau Kalimantan
1. Kalimantan Barat: Pontianak
2. Kalimantan Timur: Samarinda
3. Kalimantan Selatan: Banjarmasin
4. Kalimantan Tengah: Palangkaraya
5. Kalimantan Utara: Tanjung Selor
Provinsi di Pulau Jawa
2. DKI Jakarta: Jakarta
5. DI Yogyakarta: Yogyakarta
Provinsi di Pulau Nusa Tenggara & Bali
1. Bali: Denpasar
2. Nusa Tenggara Timur: Kupang
3. Nusa Tenggara Barat: Mataram
Provinsi di Pulau Sulawesi
1. Gorontalo: Gorontalo
2. Sulawesi Barat: Mamuju
3. Sulawesi Tengah: Palu
4. Sulawesi Utara: Manado
5. Sulawesi Tenggara: Kendari
6. Sulawesi Selatan: Makassar
Provinsi di Pulau Maluku dan Papua
1. Maluku Utara: Ternate
2. Maluku: Ambon
3. Papua Barat: Manokwari
4. Papua (Daerah Khusus): Jayapura
Di atas merupakan daftar 34 provinsi di Indonesia. Namun, saat ini ada penambahan 3 provinsi baru yang berasal dari hasil pemekaran provinsi Papua. Menurut rencana penambahan provinsi yang diatur dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Pegunungan Tengah, provinsi di Indonesia akan menjadi 37 provinsi.
Adapun daerah yang masuk dalam daftar rencana penambahan provinsi yang telah disahkan oleh Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dalam rapat pleno yang digelar Rabu, 6 April 2022.
Berikut 3 provinsi baru yang menjadikan Indonesia saat ini memiliki 37 provinsi, antara lain:
1. Papua Selatan (Ha Anim) – ibu kota Merauke,
- Kabupaten Merauke
- Kabupaten Mappi
- Kabupaten Asmat
- Kabupaten Boven Digoel
2. Papua Tengah (Meepago) – ibu kota Timika,
- Kabupaten Mimika
- Kabupaten Paniai
- Kabupaten Mimika
- Kabupaten Dogiyai
- Kabupaten Deyiai
- Kabupaten Intan Jaya
- Kabupaten Puncak
3. Provinsi Papua Pegunungan Tengah (Lapago) – ibu kota Wamena,
- Kabupaten Jayawijaya
- Kabupaten Puncak Jaya
- Kabupaten Jayawijaya
- Kabupaten Lanny Jaya
- Kabupaten Mamberamo Tengah
- Kabupaten Nduga
- Kabupaten Tolikara
- Kabupaten Yahukimo
- Kabupaten Yalimo
Baiklah, ini akhir dari artikel ini. Semoga artikel ini dapat membantu dan menambah wawasan kamu tentang asal-usul provinsi di Indonesia, ya! Tetap semangat dan jaga kesehatan. See you!
Oya, biar belajarmu makin semangat dan efektif, cobain deh paket belajar dari New Primagama Powered by Zenius. Di sini kamu bakal dapet metode hybrid learning yang bakal bantu kamu meraih prestasi dan melibas ujian apa pun. Cek paket belajarnya dengan klik gambar di bawah ini, ya!

