Kota dan Kabupaten di Jawa Barat dan Sejarah di Baliknya

Membuat ringkasan sejarah singkat kota dan kabupaten di jawa timur dari mulai awal kemerdekaan hingga saat ini provinsi yang paling baru. Konten yang harus masuk kapan ditetapkan sebagai kotai dan siapa walikota atau gubernur pertamanya, ibu kota provinsi, dll

Selain itu juga memberikan uraian singkat terkait informasi yang bisa dibagi (spill dikit) di bagian kota-kotanya) seperti sejarah kerajaan hindu-budha-islam, lagu daerah, gunung, rumah adat, pantai, tarian, alat musik, bahasa daerah, sumber daya alam, makanan khas, bandara, terminal, stasiun, pakaian adat jawa barat.

Siapa di sini yang bertempat tinggal di daerah Jawa Barat? Mau tau dong apa yang paling kamu sukai dari daerah tempat tinggal kamu ini. Pas banget nih, kali ini aku akan membahas tentang kabupaten dan kota di Jawa Barat, mulai dari sejarah hingga kebudayaan daerah lainnya.

Jadi penasaran deh, apa yang terlintas di benakmu begitu mendengar Jawa Barat. Mungkin kamu mikir tentang makanannya atau bahasa daerahnya. Makanan daerah Jawa Barat emang kerap kita temui kayak contohnya batagor dan cilok.

Namun tentunya Jawa Barat nggak sebatas itu aja ya. Yuk, aku ajak kamu cari tahu tentang sejarahnya di bawah ini.

Sejarah Terbentuknya Jawa Barat

Sebelum menjadi provinsi Jawa Barat yang kita kenal sekarang, daerah ini mulanya bagian dari Kerajaan Tarumanegara pada abad ke-5. Setelah jatuhnya Kerajaan Tarumanegara, daerah ini dikuasai oleh Kerajaan Sunda yang beribukota di Pakuan Pajajaran dan kini dikenal sebagai Kota Bogor.

Seiring waktu, kekuasaan Kerajaan Sunda tersaingi oleh hadirnya Kesultanan Demak yang semakin berkuasa. Hal ini menyebabkan terlepasnya beberapa pelabuhan Kerajaan Sunda dan membentuk Kesultanan Cirebon dan Kesultanan Banten.

Oh iya, terbentuknya Kesultanan Cirebon tadi atas pengaruh Kesultanan Demak pada abad ke-16. Sejak itu Kerajaan Sunda berusaha mempertahankan pelabuhan utamanya yaitu Sunda Kelapa. Namun setelah peperangan dan beberapa perjanjian yang dilalui pada akhirnya Sunda Kelapa jatuh pada aliansi Cirebon – Demak. 

Kemunduran Kerajaan Sunda mulai terasa ditambah dengan beralihnya kekuasaan atas Pakuan Pajajaran atau ibukota Kerajaan Sunda ke tangan Kesultanan Banten. Pada saat kekuasaan Kesultanan Banten inilah beberapa wilayah Jawa Barat jatuh kepada kekuasaan Kerajaan Mataram.

Belanda mulai menguasai Jawa Barat pada abad ke-17. Sejak tahun 1922, Hindia Belanda membagi wilayah kekuasaannya menjadi kesatuan daerah. Pada tahun 1925, terbentuklah provinsi Jawa Barat oleh Hindia Belanda.

Alur selanjutnya mungkin udah bisa kamu tebak ya, Jawa Barat bergabung ke Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945. Meskipun sempat menjadi Negara Pasundan sebagai bagian dari Republik Indonesia Serikat, namun pada akhirnya Jawa Barat kembali menjadi bagian Republik Indonesia.

Profil Provinsi Jawa Barat

Provinsi Jawa Barat adalah provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di indonesia, yakni mencapai 49,94 juta penduduk. Di provinsi ini pula bisa kamu temui suaka margasatwa, cagar alam hingga taman nasional.

Provinsi Jawa Barat yang dikenal dengan budaya Sundanya ini berada di antara  5°50’’ – 7°50’ Lintang Selatan dan 104°,48’ – 108°48’ Bujur Timur. Luas provinsi Jawa Barat adalah 3.710.061,32 hektar.

Saat ini provinsi Jawa Barat dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Beliau mulai menjabat sebagai Gubernur dari tahun 2018 hingga kini. 

Bahasa yang digunakan mayoritas masyarakat Jawa Barat adalah bahasa Sunda. Selain itu, ada pula bahasa Cirebon dengan dialek yang berbeda di berbagai daerah. Contohnya seperti bahasa Cirebon dengan dialek Indramayu di daerah Kabupaten Indramayu. Karena geografisnya yang berdekatan dengan Ibukota DKI Jakarta, daerah seperti Kabupaten Bekasi dan Kota Depok terbiasa menggunakan bahasa Melayu berdialek Betawi.

Tak hanya bahasa, kamu juga perlu tahu tentang budayanya. Salah satu bagian dari budaya tentu saja lagu daerahnya. Ada apa aja sih lagu daerah Jawa Barat? Cek daftarnya di bawah ini!

  • Manuk Dadali
  • Es Lilin
  • Tokecang
  • Bajing Luncat
  • Bubuy Bulan

Nah kalau untuk alat musik tradisional khas Jawa Barat ada Calung, Suling, Kecapi, Celempung, Arumba dan masih banyak alat musik lain. Kamu udah pernah nyobain yang mana aja? 

Untuk kamu yang suka menari, ada juga nih tarian tradisional Jawa Barat. Tarian tradisional Jawa Barat ada Tari Jaipong, Tari Sintren, Tari Merak, Tari Kedok Ireng, dan Tari Topeng Kuncaran. Tapi ini hanya sebagian dari berbagai tarian khas Jawa Barat ya.

Kesenian yang terkenal dari Jawa Barat pun banyak, lho. Kesenian kerajinan tangan khas Jawa Barat seperti anyaman, payung atau batik bahkan sudah terkenal hingga mancanegara. Seni ukirnya seperti wayang golek dan topeng pun tak kalah diapresiasi.

Provinsi Jawa Barat memiliki 17 kabupaten dan 9 kota. Lihat daftar kabupaten dan kota di Jawa Barat di bawah ini:

  • Kabupaten Bogor
  • Kabupaten Sukabumi
  • Kabupaten Cianjur
  • Kabupaten Bandung
  • Kabupaten Garut
  • Kabupaten Tasik
  • Kabupaten Ciamis
  • Kabupaten Kuningan
  • Kabupaten Cirebon
  • Kabupaten Majalengka
  • Kabupaten Sumedang
  • Kabupaten Indramayu
  • Kabupaten Subang
  • Kabupaten Purwakarta
  • Kabupaten Karawang
  • Kabupaten Bekasi
  • Kabupaten Bandung Barat
  • Kota Bogor
  • Kota Sukabumi
  • Kota Bandung
  • Kota Cirebon
  • Kota Bekasi
  • Kota Depok
  • Kota Cimahi
  • Kota Tasikmalaya
  • Kota Banjar

Kota di Jawa Barat

Setelah tau sejarah dari provinsi Jawa Barat, lanjut lagi nih untuk kenal lebih dekat lagi dengan kabupaten dan kota di Jawa Barat. Seperti yang udah aku sebutin, jumlah kabupaten di Jawa Barat yaitu 17 kabupaten dan 9 kota.

Bicara tentang Jawa Barat mungkin kamu langsung keinget sama salah satu sosok pemimpinnya yaitu Ridwan Kamil. Namun, jauh sebelum beliau menjadi gubernur Jawa Barat ada sosok pemimpin yang pertama kali memimpin Jawa Barat. Gubernur pertama Jawa Barat adalah Mas Sutardjo Kertohadikusumo yang menjabat pada tahun 1945.

Sekarang kamu sudah mengenal tentang pemimpin Jawa Barat pertama dan juga yang kini masih menjabat. Sudah tau belum dimana ibu kota provinsi Jawa Barat? Yups bener banget, tentu saja Bandung. Kota Bandung juga merupakan kota terbesar di Jawa Barat, lho.

Daripada berlama-lama lagi, langsung aja yuk kenalan dengan kota dan kabupaten di Jawa Barat.

Kota Bandung

Kota Bandung nggak cuma besar di Jawa Barat, lho, tapi juga masuk dalam 3 kota besar di Indonesia. Banyak peristiwa sejarah juga yang terjadi di kota ini. Eits tapi tunggu dulu, kalau elo kira Bandung ditemukan oleh bangsa penjajah Indonesia, wah salah tuh. Kota Bandung sendiri dibangun oleh Bupati R.A Wiranatakusumah II.

Meski begitu Kabupaten Bandung telah ada sejak abad ke-17 dengan ibukota yang berlokasi sekitar 11 km dari pusat kota Bandung. Setelah dibangun, Kota Bandung kemudian menjadi ibukota baru Kabupaten Bandung sejak 1810.

Banyak juga lho yang ke Bandung untuk wisata kuliner. Makanan seperti siomay, cuanki, batagor, kupat tahu dan banyak lainnya berasal dari kota ini. Namun kalau kamu lebih suka lihat pemandangan alam, bisa banget tuh mendaki ke gunung yang ada di Kabupaten Bandung seperti Gunung Patuha, Gunung Kendang, dan gunung lainnya.

Ke Bandung mau belanja-belanja? Bisa dong. Sebuah kota di Jawa Barat yang menghasilkan industri sepatu adalah Bandung, tepatnya di Cibaduyut. Produk buatan lokal tentunya berkualitas ya.

Kota Cirebon

Tebak-tebakan yok! Kota di Jawa Barat yang menjadi sentra batik apa hayo? Sesuai dengan kota yang akan kita bahas sekarang, jawabannya adalah Kota Cirebon. Kota Cirebon merupakan salah satu penghasil batik di Indonesia dengan motif khasnya yaitu Megamendung.

Dalam jejak sejarahnya, Cirebon mulanya hanya sebuah dukuh kecil yang didirikan Ki Gedeng Tapa. Lalu daerah ini semakin berkembang dengan banyaknya pendatang yang sekedar berdagang hingga menetap.

Kota Cirebon adalah kota yang terletak di pesisir utara provinsi Jawa Barat. Pada mulanya mayoritas penduduk merupakan nelayan lalu berkembang dengan mulai terolahnya hasil tangkapan menjadi terasi, petis dan garam. Dari bekas pengolahan terasi kemudian tercipta nama Cirebon, Cai yang berarti air dan Rebon yang berarti udang rebon.

Kesultanan Cirebon adalah salah satu kerajaan yang aktif menyebarkan agama islam di Jawa Barat. Posisinya yang menjadi perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat membuat kebudayaannya bercampur antara budaya Jawa dan Sunda.

Oh iya daerah Jawa Barat yang terkenal dengan topengnya adalah Kota Cirebon, lho. Salah satu contoh penggunaan topengnya tampak pada tari topeng Cirebon yang merupakan salah satu tarian khas Cirebon.

Kota Tasikmalaya

Kalau Cirebon dikenal dengan sentra batiknya, kalau di Tasikmalaya apa nih. Di Jawa Barat terdapat kerajinan anyaman yang terkenal yaitu Kota Tasikmalaya. Kota ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Tasikmalaya pada 2001.

Kerajinan anyaman di Tasikmalaya sudah menjadi ciri khas daerah ini. Salah satu kerajinan asal Tasikmalaya yang cukup iconic adalah payung geulis. Payung yang terbuat dari bahan kertas dan bambu pada masa penjajahan belanda sering dipakai oleh Noni Belanda.

Karena hampir seluruh proses pembuatanya menggunakan tangan atau manual tanpa bantuan alat, maka diperlukan keahlian khusus untuk membuatnya. Kini, payung geulis kerap digunakan sebagai hiasan di pintu masuk seperti hotel atau restoran.

Kota Banjar

Jangan sampai salah kira ya, Banjar di Jawa Barat bukan Banjarmasin di Kalimantan Selatan ya. Eits Kota Banjar juga bukan Banjarnegara yang ada di Jawa Tengah ya. Untuk pembeda nama yang mirip ini, Kota Banjar juga sering dijuluki Banjar Patroman. Kota Banjar merupakan pemekaran dari Kabupaten Ciamis pada 2002.

Tercatat dalam sejarah Kota Banjar pada 612 M adalah negara Galuh yang didirikan oleh putra Prabu Kandiawan dari Kerajaan Kendan. Pada tahun 1595, wilayah Banjar dijadikan tempat perdagangan dan perkumpulan para ulama.

Daya tarik kota Banjar salah satunya adalah adanya Masjid Agung Bayar. Kamu yang suka berwisata ke situs sejarah juga bisa mengunjungi Terowongan Binangun, Rowo Onom, dan Kokoplak.

Kota Bekasi

Banyak orang masih mengira Bekasi ada di Jakarta. Padahal kota Bekasi merupakan daerah di Jawa Barat. Kota Bekasi adalah pemekaran dari Kabupaten Bekasi pada tahun 1996. Ada fakta menarik nih, kota di Jawa Barat yang mendapat julukan sebagai kota industri adalah Bekasi, lho.

Berdasarkan ahli sejarah, wilayah Bekasi dulunya merupakan ibukota Kerajaan Tarumanegara. Pada masa itu wilayah ini diberi nama Dayeuh Sundasembawa dan merupakan tempat asal pendiri kerajaan Sunda, Maharaja Tarusbawa.

Untuk kamu yang tertarik dengan sejarah, Kota Bekasi juga punya jejak peninggalan penanda sejarah. Peninggalan itu seperti Monumen Perjuangan Rakyat, Monumen Kali Bekasi dan Monumen Alun-Alun. Kamu masih bisa jumpai Rumah Panggung dan Rumah Kebaya yang adalah rumah adat masyarakat Bekasi jaman dulu.

Kota Depok

Kota Depok dimekarkan dari Kabupaten Bogor di tahun 1999. Mulanya baru berupa kecamatan, namun perkembangan wilayah ini yang dirasa cepat membuat terjadinya peningkatan status menjadi Kota Administratif.

Kota Depok yang berbatasan dengan wilayah DKI Jakarta menjadikannya kota penyangga ibukota baik untuk pemukiman, pendidikan, pelayanan dan jasa hingga kota resapan air.

Kota Bogor

Siapa di sini kalau liburan sekolah suka main-main ke puncak? Puncak ini letaknya di Jawa Barat ya, lebih tepatnya di Kota Bogor.

Wilayah Kabupaten Bogor tercatat sebagai pusat kerajaan tertua di Indonesia. Berdasarkan Prasasti Ciaruteun, wilayah tersebut mulanya diduduki oleh Kerajaan Aruteun yang adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Setelah itu beberapa kerajaan lain juga sempat menduduki wilayah Bogor seperti Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Galuh, Kerajaan Sunda, dan Kerajaan Pajajaran.

Kamu sudah pernah belum ke Kebun Raya Bogor, hutan kota yang subur oleh berbagai jenis pohon dan tanaman sejak era Raffles. Atau kamu lebih suka melihat rusa yang ada di sekitar Istana Bogor? Wah, sepertinya banyak tempat asyik lain yang bisa kamu kunjungi di Bogor.

Kota Cimahi

Kota Cimahi merupakan pemekaran dari Kabupaten Bandung pada tahun 2001. Peningkatan pembangunan dan penduduk membuat munculnya penyelenggaraan pemerintah di kecamatan Cimahi. Oleh karena itu diubahlah statusnya menjadi kota administrasi.

Pada tahun 1811, Alun-Alun Cimahi dijadikan sebagai pos penjagaan karena adanya pembangunan jalan Anyer-Panarukan oleh Willem Daendels. Tahun 1886, pembangunan pusat pendidikan militer mulai dilaksanakan, makanya Cimahi kerap dikenal dengan kota Tentara.

Kota Cimahi juga punya makanan khas yang wajib kamu cobain lho, contohnya Kue Semprong Cimahi, Kue Balok Cimahi dan Keripik Daun Singkong. Mana nih yang udah kamu cobain?

Kota Sukabumi

Sukabumi dengan ejaan lama “Soeka Boemi” punya arti yang sama dengan pengucapannya. Nama itu dicetuskan pertama kali oleh seorang administratif perkebunan asal Belanda bernama Andries Christoffel Johannes de Wilde.

Namun, ada pula yang mengatakan Sukabumi berasal dari bahasa Sunda “Suka-Bumen” yang berarti kawasan yang sejuk dan nyaman membuat orang bumen-bumen atau menetap.

Pada masa penjajahan Belanda, Sukabumi termasuk penghasil komoditas kopi untuk VOC. Itu sebabnya pula banyak orang Belanda dan Eropa yang memiliki perkebunan sekaligus tinggal di wilayah ini.

Kamu sekarang sudah sedikit lebih kenal dong ya dengan kota-kota di Jawa Barat. Provinsi Jawa Barat memang penuh sejarah ya, terasa dengan cerita-cerita sejarah di tiap kotanya.

Namun ada pula kabupaten dan kota yang memutuskan memisahkan diri dari Jawa Barat. Berikut kota-kota yang melepaskan diri dari provinsi Jawa Barat: Kota Serang, Kota Cilegon, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Beberapa kabupaten berikut juga memisahkan diri, yatu Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang.

Oke, sekian dulu ya sedikit sejarah tentang kota di Jawa Barat. Kalau kamu punya rekomendasi kota di Jawa Barat yang seru untuk liburan, bisa banget ya share ke kita-kita!

Bagi kamu yang ingin menambah wawasan? Kamu bisa lho, belajar langsung sama para tutor yang asik lewat live class dengan download aplikasi Zenius atau datengin cabang New Primagama di kotamu. Klik gambar di bawah ini buat info lengkapnya ya!

biaya bimbel primagama

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *